Mengerti, aku sudah bisa mengerti tentang apa yang orang lain lakukan, mengerti tentang mengapa dan seperti apa orang-orang yang ada didekatku, walau memang mungkin aku juga tidak bisa mengerti keadaan, dan mengerti dalam sikapku menilai orang.
untuk saat ini aku mencoba untuk mengerti tentang orang lain, tetapi apakah aku bisa mengerti tentang diriku sendiri, sedangkan sekarang aku ingin mengerti tentang diri orang lain? Banyak orang yang bilang, bahwa 'orang yang paling mengerti kita itu adalah ibu kita, karena ia yang membesarkan kita sejak lahir hingga sekarang' atau 'ibu itu paling pengertian kepada anaknya'. kedua kalimat itu memang benar, maknanya pun ada didalam nyata.
Makna 'ibulah yang paling mengerti tentang kita' itu sangat dalam untukku, jika kusamakan dengan 'anaklah yang paling mengerti tentang ibu' itu berbeda sekali mungkin kalimat itu tak semua ibu pernah rasakan, perasaan saat anaklah yang mengerti ibunya, yang sudah membesarkannya, melahirkannya, menemaninya dan hal lainnya yang tidak bisa diungkapkan.
Jika akulah yang paling pengertian kepada ibuku, itu bukan kebenaran. tetapi jika akulah yang sedang mencoba dan dalam proses pengertian terhadap ibuku, itu bisa dibilang benar. karena proses tak semuanya berjalan lancar, aku juga kadang tak bisa mengerti dan memahami ibuku, dan itulah yang membuatku untuk selalu mencoba lagi untuk mengerti bahwa ibulah yang amat teramat mengerti aku.
~disaat kita yang berpikir ibulah yang tak mengerti kita, disaat itulah kita harus memahami dan mengerti bahwa ibulah yang amat mengerti dan memahami kita.
Untuk Bunda, maaf jika aku tak bisa mengerti dan memahamimu, dan sekarang aku ingin mencoba dan bisa mengerti dan memahamimu, serta tanpa mengurangi rasa hormatku kepada ayah, aku ingin mengucapkan. Selamat Hari Ibu... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar