Rahma Maghfira's blog

Oke, 

Buat kalian yang kelas X atau XI disaranin banget nih buat baca sampe abis, terutama yang hobinya nulis, fotografi dan desain! dan buat kalian-kalian yang mau ngisi liburannya dengan hal baru nan asyik. 

semoga cerita ini bermanfaat ya!

~Tahapan Seleksi

Singkat cerita tahun 2018 gue mendapatkan informasi mengenai kegiatan magang ini dari instagram temen gue. dan langsung lah gue kepoin tuh kegiatannya. dan ternyataa gue langsung semangat banget buat ikutan, secara itu kegiatan pas lagi libur, jadi gausah repot-repot bikin surat ijin sekolah  lagi,hehe.

Dan pas banget buat anak-anak SMA/SMK sederajat yang kelas X sama XI yang lagi bingung-bingungnya nyari tempat buat nyalurin bakat yang pas dan asik yang tentunya produktif. Dan satu lagi yang paling penting buat anak-anak SMA yg keuangannya masih bergantung sama orang tua, kegiatannya Free guys dari awal sampe akhir! hehe, bayangin dong kegiatan gratis tapi kalian bakal dapet banyak banget ilmu dan pengalaman yang tak ternilai harganya.

Lanjut. lalu gue pun langsung buka web kompas muda buat daftar magang. Di tahap pertama seleksi kalian bakal ngisi data diri gitu, dan memilih mau ikutan magang di bagian apa serta menuliskan alasan menurut kalian mengapa kalian harus dipilih menjadi magangers kompas muda, sama mencantumkan satu karya kalian yang kalian pilih.

Singkat cerita lagi, gue pun mengisi data diri dan memilih menjadi desainer grafis. agak gatau diri sebenrnya, secara skill desain gue cuman berbekal photoshop doang dan itu pun masih amatir, wkwk. Tapi ya namanya usaha kan ya coba aja dulu, urusan dapet enggaknya mah belakangan. dan gue pun mencantumkan poster keputrian rohis sekolah gue waktu itu.

Dan dari 600 an orang yang daftar di saring deh tuh jadi 100 an untuk dipanggil ke tahap kedua yaitu tahap wawancara ke gedung kompas lantai 5, Alhamdulilah gue dipanggil wawancara, dan disuruh bawa cv, print out karya. Jujur gue ga pernah sama sekali punya pengalaman wawancara magang atau kerja beginian, deg-deg an banget pas hari H.

Dalam benak gue pasti bakal ditanya seputar per'desain'an gitu, gue pun coba-coba searching sedikit-sedikit tentang illustrator sama corel, tapi ya tetep aja gue masih ga terbiasa dengan mereka. gue pun berdo'a semoga wawancaranya lancar dan ga ditanya yang susah-susah.

Ternyata semua benak gue salah besar, wawancaranya berasa ngobrol aja, antara guenya yang ke pede an atau emang pewawancaranya yang asik sih wkwk, tapi yang jelas proses wawancara ga se tegang yang gue kira. lagi-lagi ya namanya usaha harus dilakuin dengan maksimal, iya ga?

Jeng-jeng, hari pengumuman pun tiba, level deg-deg an gue pun makin bertambah dari pas wawancara, gatau kenapa tapi yang gue rasain gitu, kayak ada perasaan 'takut' ga lolos. tapi hasil dari semua usaha dan do'a ya, alhamdulillah gue lolos, dan bisa ikut magang!

~Cerita Magang

Sebenernya kalau diceritain semua rangkaian kegiatan bakal panjang banget ceritanya, makanya gue singkt aja ya. Jadi di hari pertama itu ada tim building gitu, bakal fun games dan main seru-seruan pokoknya.

Lalu dilanjut hari kedua dengan pembagian kelompok, dan tugas. hari ketiga di ajarin sama mba dan mas yang super keren di bidangnya. terus di hari-hari selanjutnya (mohon maaf ini gak urut sesuai waktu jelasinnya) setiap kelompok dikasih tugas buat liputan secara langsung. terus presentasi laporan hasil liputan, keliling gedung kompas, ke bagian litbang, perpustakaan kompas, di ajak melihat koran pertama kompas sampe yang diterbitin sekarang ada! banyak bgt, terus keliling menara kompas, ngeliat secara langsung suasana kantor harian kompas. Dan ngerasaain ngejar-ngejar deadline dan laporan yang super duper mengangkan wkwk.

Harian Kompas terbitan pertama, sumber: dok. prbadi

Magangers batch X di ajak ke LITBANG Kompas, sumber: dok. pribadi

Melihat suasana kerja di kantor Harian Kompas, sumber: dok. pribadi

Terjun langsung untuk liputan ke lapangan bersama kelompok masing-masing, sumber: dok. pribadi

Disana gue ketemu keluarga baru bernama EKAMATRA, yaitu nama angkatan magangersbatch X

Mataku terbuka di senja yang akan hilang

Bingung hadir tak disangka

Di sudut sana seperti ada segerombolan manusia

tetapi mengapa?

Aku melihat mereka bukan seperti melihat manusia!

Aku melihat mereka seperti melihat orang yang tak ada akal!

Apa yang mereka lakukan?

Apa pula yang sedang mereka mainkan?

mereka hanya bersandar bamtal dengan banyak omongan.

 mereka tak bisa hidup bila tak ada pintaan

rakus seperti binatang kelaparan

Tak ada sopan dikeningnya

tak ada kata selain cacian dari mulutnya

tak ada santun yang hinggap di wajahnya

dan, tak ada pula budaya baik yang kini telah hilang.

Mengapa?

budaya tak seperti dulu

adakah perubahan?

Senja sore ini seperti isyarat

akan kelakuan baik yang akan hilang.

By : rmf

disini ada yang terdiam bisu,

tapi disana ada yang bergerak maju,

berlari kencang seakan berpacu,

tuk menjadikannya tipuan,

seketika disini diam,

tanpa ada akal,

kadang hidup,

kadang tidak,

bagaimana akan bisa melawan si penipu!

jika isyarat tak pernah dipahami.

negeri ini jadi sepi.

tenggelam dalam udara,

seakan bunga tak bertangkai.

bagai negeri, tanpa jalan.

jika semua tersampai,

jika semua dipahami,

negeri ini akan hebat,

melayang di udara,

pasti bak pohon nan kokoh,

bagai negeri, dengan seribu jalan. 

by : RMF

Terkadang, kita lupa apa itu dunia,

dunia yang hanya ada di depan mata.

yang kau tahu, 

dunia hanyalah sekedar,

 tempat untuk berfoya-foya,

atau tempat ujian hidup kita.

Terkadang kita lupa apa itu dunia,

dengan segala isi-isinya,

yang kau ingin,

hanya menjadi juara dari segalanya,

atau selalu ingin bisa dari yang lebih bisa.

walau itu akan berbuah dosa,

walau itu tak ada guna,

dan akhirnya kau tak akan bisa menghirup wangi dunia.

Terkadang kita lupa,

Bahwa yang punya segalanya hanyalah -Ia Sang Pencipta.

by: RMF 

                                                       

saat hendak ingin mendengarkan lagu sendiri, headset tersambung dengan handphone, ketika baterai laptop yang habis terlalu lama dipakai, charger tersambung dengan laptop, saat baterai handphone habis, powerbank sudah tersambung rapih dengan handphone. Saat charger kita hilang, powerbank lupa untuk dibawa, headset yang rusak, mungkin kita akan bingung. bingung bahkan panik, bingung untuk mencari perantara, dan panik karena tak bisa bekerja atau bahkan hanya ingin melihat timeline.

perantara antara yang punya dan yang kehabisan, antara si kaya dan si fakir, antara yang punya dan tak punya. banyak orang yang berkata ria bila ada yang memberi, atau terlalu ria atas kesombongan yang ia miliki. Kabel penyambung listrik selalu paham apa kegunaanya, ia hanya dipakai untuk sebentar tetapi sangat dibutuhkan, walaupun kadang ia dipakai lama, tetap saja ia hanya dipakai sementara, tetapi berdampak besar bagi baterai yang sudah penuh, bagi handphone yang sudah bisa dipakai, bagi mp3 hanya untuk mendengarkan musik, ya walaupun hanya saat dibutuhkan kabel listrik tetap paham bahwa yang ia lakukan cukup untuk memberi manfaat bagi benda lain. Kadang jika  ada yang salah menggunakannya, akan terkena setruman listriknya, rasanya mengagetkan dan seperti sambaran, tetapi ia sadar sekali ia sudah menyambar, ia akan rusak dan tak bisa dipakai.

paham kegunaan, potensi, dan hal positif diri, akan memberi manfaat kepada orang, walau hanya sebentar, lama, atau sekejap. ketika kita bisa tersenyum, tersenyumlah, mungkin bisa membuat orang lain ikut tersenyum, atau ketika kita semangat, jangan biarkan yang lain lelah, kita bisa memberi hal kecil yang berdampak besar. walau kadang hal besar bisa membuat orang lain iri, atau tak mau ada yang bisa menjadi dirinya. mungkin kita bisa marah saat orang berkata tak seperti apa yang kita maksud, saat itu mungkin kita marah, bisa jadi lebih buruk dari orang lain, ketika itu adalaha saat listrik menyetrum, saat kita sombong, atau malah menebarkan hal negatif. saat itu kita tak paham apa yang kita lakukan, dan hal positif pun tak bisa kita tebarkan, hanya sedikit daya yang bisa dikerjakan.  

Assalamualaikum.. Wr Wb