Terkadang dunia
taksama
Dengan milyaran
manusia didalamnya
Dahulu, anak angsa
selalu mengikuti kemana induknya pergi
Dahulu, puluhan domba
patuh atas giringan si penggembala
Dahulu senyum dan
sapa selalu mengiringi kemana kita pergi
Semula hanya biasa
Lama kelamaan jadilah
terbiasa!
Terbiasa , tak
seperti dulu
Terbiasa, tak punya
tata krama
Terbiasa, hilang
tutur dan kata
Dan terbiasa, malas
mencari ilmu
Terkadang dunia
taksama
Dengan ribuan
perangai manusia
Semula hanya bisikan
Lama kelamaan jadilah
himbauan
Himbauan laku, yang
malah menjadi gurauan
Himbauan sikap, yang
kini tak ada baiknya
Himbauan peran, atas
yang sedang dimainkan
Ibu tua diujung sana
tiba-tiba tertegun
Melihat ada yang tak
ada dizamannya
Tak lain budaya yang
tak ada dizamannya
Singkat, mulutnya
berkata.
“memang, terkadang
dunia tak selalu sama”
by: rmf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar